MicroHac
Permasalahan yang sering terjadi pada komputer tidak semata terjadi pada
motherboard ataupun komponen-komponen pendukungnya, tetepi bisa saja terjadi
pada CPU-nya yang merupakan komponen orak dari semua komponen yang ada.
Jenis-jenis CPU, dari jajaran chip Intel 486 sam...pai kelas Pentium,
atau chip yang sejenisnya, seperti produksi AMD ataupun Cryik, sebagian besar kompatibel dengan komputer yang diproduksi oleh IBM.. CPU jenis tersebut sangat banyak terdapat di pasaran. Hanya sebagian kecil saja kesalahan pada CPU dapat dengan mudah dideteksi. Misalnya seperti tidak adanya tampilan pada monitor (blank) atau komputer tersebut tidak dapat melakukan booting jika terjadi kesalahan pada CPU. Kesalahan tersebut juga tidak mutlak disebabkan oleh prosesor tapi bisa juga disebabkan oleh kabel Penghubung atau buruknya line yang menghubungkan ke memory atau SIMM. Sebenarnya kerusakan pada CPU tersebut jarang sekali terjadi, kecuali kalau kualitas CPU buruk, atau power supply kurang stabil. Sebelum memvonis kesalahan tersebut disebabkan oleh CPU, sebaiknya dicek dulu komponen yang lainnya.
1. dimana pada saat Anda menghidupkan komputer kemudian komputer tersebut mengeksekusi POST (Power On Self Test), yang merupakan bagian dari komputer tersebut. Jika hal tersebut dideteksi sebagai suatu kesalahan, maka pesan kesalah tersebut akan muncul. Dan sebagian besar dari pesan kesalahan tersebut tidak akan muncul untuk suatu kesalahan tertentu, misalnya untuk pesan kesalahan yang terjadi pada prosesornya.
2. Bila sebuah pesan kesalahan “107 NMI Test Failed” memberitahukan bahwa NMI (Non Maskable Interupt) tidak berfungsi atau berjalan. Dan pesan tersebut mungkin tidak akan ditampilkan jika komputer direstart. Dan bila pesan tersebut terus muncul, mungkin saja ada kesalahan dengan CPU. Rata-rata komputer yang diproduksi oleh IBM mempunyai satu pesan kesalahan khusus (115-system board CPU error) bila terjadi kerusakan pada CPU.
3. Bila terjadi pesan kesalahan “ internal Cache Is Disabled” mengindikasikan satu masalah dengan cache yang terdapat didalam motherboard, atau chache yang terdapat di dalam prosesor (dari Intel 486 sampai kelas pentium) rebootlah komputer tersebut mungkin akan dapat menghilangkan masalah tersebut. Bila masalah tersebut masih saja ada, gunakanlah sebuah program diagnostic, seperti Norton Utility Diagnostic, yang dapat mengecek masalah atau kesalahan yang terdapat pada CPU ataupun Motherboard.
4. Bila Anda dapat mengamati kode beep yang dikirim oleh BIOS akan lebih baik. Karena untuk semua jenis BIOS yang ada di pasaran, akan selalu mendeteksi seluruh perangkat komputer, dan bila terjadi satu kesalahan pada komputer tersebut, maka BIOS akan mengirimkan satu kode beep. BIOS juga akan membedakan kode beep sesuai dengan kesalahan yang dapat dideteksinya. Untuk setiap jenis BIOS mempunyai perbedaan dalam memberikan kode beep tersebut. Bila anda mempunyai komputer yang menggunakan BIOS dari American MEGATRENS (AMI), dan terdengar lima bunyi beep secara berturut-turut, itu merupakan tanda bahwa terjadi kesalahan pada mikro prosesornya (mikroprosesor failure).
5. Matikanlah komputer anda, putuskan kabel yang terhubung dari sumber listrik, angkatlah CPU dan chip memory dari soketnya, bersihkan lubang soket tersebut, kemudian masukkan CPU dan chip memory kembali. Bila hal tersebut tidak berhasil mengatasi permasalahan tersebut, dapat dipastikan bahwa CPU anda rusak. Dan bila anda mendengarkan bunyi beep sebanyak tujuh kali berturut-turut, itu merupakan kode kesalahan Prosesor Exception Interrupt atau kesalahan Virtual Mode Exception. Lakukan langkah seperti diatas dengan mereseating CPU atau chip memory (SIMMs).
6. Untuk komputer yang menggunakan BIOS dari Phoenix, kode beep tersebut tersusun seperti kode morse. Untuk pesan atau kode kesalahan yang terjadi pada CPU, maka BIOS akan mengirimkan kode beep 1-1-3-3 (dua kali beep agak panjang dan enam kali pendek), bila pesan kesalahan tersebut tidak dapat mengidentifikasikan masalah tersebut dan anda yakin (setelah mengecek semua komponen di dalam komputer) bahwa terjadi kesalahan pada CPU atau soketnya. Carilah sebuah komputer yang sama dengan komputerr anda, pasanglah CPU tersebut, dan bila masalah tersebut tetap sama, berarti anda harus membeli sebuah CPU yang baru.
7. Pada saat anda kembali melacak kesalahan yang terjadi pad microprosesor. Dan mungkin saja kesalahan itu terdapat pada soket CPU. Bila komputer anda menggunakan jenis Motherboard yang menggunakan soket ZIF (Zero Insertion Force), angkatlah CPU anda, kemudian tekan kebawah soket tersebut sampai berbunyi klik.
8. Terjadinya kegagalan atau kesalahan pada SIMM mungkin mempunyai gejala yang sama pada CPU. Angkatlah SIMM dari soketnya pada motherboard. Dan bila memang terjadi kesalahan pada CPU, solusi terbaik adalah segeralah mengganti CPU tersebut, sebelum kerusakan tersebut menjalar.
9. Untuk motherboard yang menggunakan soket pada CPU, anda tinggal mengangkat CPU tersebut dan menggantinya. Untuk melepas CPU ikuti langkah di atas, masukkan CPU baru pada soketnya, pastikan semua PIN CPU masuk ke dalam lubang soket, tekan CPU sampai berbunyi klik. Dan bila CPU tersebut sudah tersoder dengan motherboard (onboard), berarti anda harus membeli CPU dengan motherboard yang baru.
atau chip yang sejenisnya, seperti produksi AMD ataupun Cryik, sebagian besar kompatibel dengan komputer yang diproduksi oleh IBM.. CPU jenis tersebut sangat banyak terdapat di pasaran. Hanya sebagian kecil saja kesalahan pada CPU dapat dengan mudah dideteksi. Misalnya seperti tidak adanya tampilan pada monitor (blank) atau komputer tersebut tidak dapat melakukan booting jika terjadi kesalahan pada CPU. Kesalahan tersebut juga tidak mutlak disebabkan oleh prosesor tapi bisa juga disebabkan oleh kabel Penghubung atau buruknya line yang menghubungkan ke memory atau SIMM. Sebenarnya kerusakan pada CPU tersebut jarang sekali terjadi, kecuali kalau kualitas CPU buruk, atau power supply kurang stabil. Sebelum memvonis kesalahan tersebut disebabkan oleh CPU, sebaiknya dicek dulu komponen yang lainnya.
1. dimana pada saat Anda menghidupkan komputer kemudian komputer tersebut mengeksekusi POST (Power On Self Test), yang merupakan bagian dari komputer tersebut. Jika hal tersebut dideteksi sebagai suatu kesalahan, maka pesan kesalah tersebut akan muncul. Dan sebagian besar dari pesan kesalahan tersebut tidak akan muncul untuk suatu kesalahan tertentu, misalnya untuk pesan kesalahan yang terjadi pada prosesornya.
2. Bila sebuah pesan kesalahan “107 NMI Test Failed” memberitahukan bahwa NMI (Non Maskable Interupt) tidak berfungsi atau berjalan. Dan pesan tersebut mungkin tidak akan ditampilkan jika komputer direstart. Dan bila pesan tersebut terus muncul, mungkin saja ada kesalahan dengan CPU. Rata-rata komputer yang diproduksi oleh IBM mempunyai satu pesan kesalahan khusus (115-system board CPU error) bila terjadi kerusakan pada CPU.
3. Bila terjadi pesan kesalahan “ internal Cache Is Disabled” mengindikasikan satu masalah dengan cache yang terdapat didalam motherboard, atau chache yang terdapat di dalam prosesor (dari Intel 486 sampai kelas pentium) rebootlah komputer tersebut mungkin akan dapat menghilangkan masalah tersebut. Bila masalah tersebut masih saja ada, gunakanlah sebuah program diagnostic, seperti Norton Utility Diagnostic, yang dapat mengecek masalah atau kesalahan yang terdapat pada CPU ataupun Motherboard.
4. Bila Anda dapat mengamati kode beep yang dikirim oleh BIOS akan lebih baik. Karena untuk semua jenis BIOS yang ada di pasaran, akan selalu mendeteksi seluruh perangkat komputer, dan bila terjadi satu kesalahan pada komputer tersebut, maka BIOS akan mengirimkan satu kode beep. BIOS juga akan membedakan kode beep sesuai dengan kesalahan yang dapat dideteksinya. Untuk setiap jenis BIOS mempunyai perbedaan dalam memberikan kode beep tersebut. Bila anda mempunyai komputer yang menggunakan BIOS dari American MEGATRENS (AMI), dan terdengar lima bunyi beep secara berturut-turut, itu merupakan tanda bahwa terjadi kesalahan pada mikro prosesornya (mikroprosesor failure).
5. Matikanlah komputer anda, putuskan kabel yang terhubung dari sumber listrik, angkatlah CPU dan chip memory dari soketnya, bersihkan lubang soket tersebut, kemudian masukkan CPU dan chip memory kembali. Bila hal tersebut tidak berhasil mengatasi permasalahan tersebut, dapat dipastikan bahwa CPU anda rusak. Dan bila anda mendengarkan bunyi beep sebanyak tujuh kali berturut-turut, itu merupakan kode kesalahan Prosesor Exception Interrupt atau kesalahan Virtual Mode Exception. Lakukan langkah seperti diatas dengan mereseating CPU atau chip memory (SIMMs).
6. Untuk komputer yang menggunakan BIOS dari Phoenix, kode beep tersebut tersusun seperti kode morse. Untuk pesan atau kode kesalahan yang terjadi pada CPU, maka BIOS akan mengirimkan kode beep 1-1-3-3 (dua kali beep agak panjang dan enam kali pendek), bila pesan kesalahan tersebut tidak dapat mengidentifikasikan masalah tersebut dan anda yakin (setelah mengecek semua komponen di dalam komputer) bahwa terjadi kesalahan pada CPU atau soketnya. Carilah sebuah komputer yang sama dengan komputerr anda, pasanglah CPU tersebut, dan bila masalah tersebut tetap sama, berarti anda harus membeli sebuah CPU yang baru.
7. Pada saat anda kembali melacak kesalahan yang terjadi pad microprosesor. Dan mungkin saja kesalahan itu terdapat pada soket CPU. Bila komputer anda menggunakan jenis Motherboard yang menggunakan soket ZIF (Zero Insertion Force), angkatlah CPU anda, kemudian tekan kebawah soket tersebut sampai berbunyi klik.
8. Terjadinya kegagalan atau kesalahan pada SIMM mungkin mempunyai gejala yang sama pada CPU. Angkatlah SIMM dari soketnya pada motherboard. Dan bila memang terjadi kesalahan pada CPU, solusi terbaik adalah segeralah mengganti CPU tersebut, sebelum kerusakan tersebut menjalar.
9. Untuk motherboard yang menggunakan soket pada CPU, anda tinggal mengangkat CPU tersebut dan menggantinya. Untuk melepas CPU ikuti langkah di atas, masukkan CPU baru pada soketnya, pastikan semua PIN CPU masuk ke dalam lubang soket, tekan CPU sampai berbunyi klik. Dan bila CPU tersebut sudah tersoder dengan motherboard (onboard), berarti anda harus membeli CPU dengan motherboard yang baru.
(y)
ReplyDeletekalau gak bisa lembiru aja gan....lempar, buang, beli baru
ReplyDeleteThe post is written in very a good manner and it contains much useful information for me. If you are interested in automatic tents, please check the link.
ReplyDelete